Jumat, 02 September 2016

Kesalahan Transliterasi Arab-Indonesia Min Ramadlan TK

Ramadlan TK :: Kesalahan Transliterasi Arab-Indonesia Min Ramadlan TK
 السلام عليكم ورحمة الله وبركاته  بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ والصلاة والسلام على سيدنا محمد واله وصحبه اجمعين
Tulisan saya ini adalah tulisan perdana di blog baru saya ini. dan pada kesempatan ini saya akan membahas Kesalahan Dalam Transliterasi Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia yang ternyata sampai saat ini masih banyak dilakukan oleh para blogger dan jurnalis dll.

Transliterasi Arab-Indonesia di indonesia ditangani oleh negara, dan hasilnya nanti disiosialisasikan ke dalam wadah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), dan EYD sendiri nantinya banyak dijabarkan Kamus Besar Indonesia (KBI). Namun walaupun begitu ternyata ada banyak dampak yang timbul. dan dalam hal ini banyak sebabnya. saya disini tidak akan banyak mengulas mengenai sebab atau dampaknya, saya kali ini akan fokus kepada Kesalahan Transliterasi Arab-Indonesia saja.

Agar saya tidak banyak-banyak menjelaskan mari kita langsung kepada contoh transliterasinya saja dulu.

ا  : alif ditulis dengan a/u/i
ب : bak ditulis dengan ba/bi/bu
ت : tak ditulis dengan ta/ti/tu
ث : tsa' ditulis tsa/tsi/tsu
ج : jim ditulis dengan ja/ji/ju
ح : hak ditulis dengan ha/hi/hu
خ : kha ditulis dengan kha/khi/khu
 د : dal ditulis dengan da/di/du
 ذ : dzal ditulis dengan dza/dzi/dzu
 ر : ra' ditulis dengan ro/ri/ru
 ز : zai ditulis dengan za/zi/zu
 س : sin ditulis dengan sa/si/su
 ش : syin ditulis dengan sya/syi/syu
 ص : shad ditulis dengan sha/shi/shu
 ض : dlad ditulis dengan dla/dli/dlu
 ط : tha' ditulis dengan tha/thi/thu
 ظ : dha' ditulis dengan dha/dhi/dhu
 ع : 'ain ditulis dengan 'a/'i/'u
 غ : ghain ditulis dengan gha/ghi/ghu
 ف : fa' ditulis dengan fa/fi/fu
 ق : qaf ditulis dengan qa/qi/qu
 ك : kaf ditulis dengan ka/ki/ku
 ل : lam ditulis dengan la/li/lu
 م : mim ditulis dengan ma/mi/mu
 ن : nun ditulis dengan na/ni/nu
 و : wau/wawu/kalau ditanwin wawun ditulis dengan wa/wi/wu
 هـ : ha' ditulis dengan ha/hi/hu
 ء : Hamzah sama dengan alif,cuma kalau alif tidak menerima harkat hidup
 ي : ya' ditulis dengan ya/yi/yu

Coba anda lihat Translate Arab ke Latin sebagai berikut:
د: Dal
ز: Zai
ذ: Dzal
ظ: Dha'
ض: Dladl

Kalau ditulis dengan harakat kasrah semua maka akan menjadi seperti ini:

Di untuk د
Zi untuk ز
Dzi untuk ذ
Dhi untuk ظ
Dli untuk ض

Penulisan diatas ini namanya adalah penulisan transliterasi pendekatan antara arab ke indonesia.

Metode Pendekatan ini pulalah yang digunakan Para Cendikiawan Muslim dan Para Ulama Nahdlatul Ulama' di masa dulu, dan juga sudah menjadi keputusan masuk kepada EYD tempo dulu "Ejaan Rumi Bersama (ERB)" versi 1972 sampai Revisi 1987.
Dengan adanya kesepakatan ini pulalah, terlahirlah nama نهضة العلماء saat ditranslite menjadi "NAHDLATUL ULAMA'"
Jadi huruf ض itu apabila ditranslite ke indonesia menjadi DL, bukan D dan bukan DH.

Transliterasi Pendekatan ini yang sekarang sudah rusak.
Kenapa bisa rusak?

Tatkala penulisan salah, tentunya cara bacanya juga salah, dan apabila cara bacanya sudah salah, pasti makna dan maksudnya bisa salah. dan inilah sulitnya apabila berhubungan bahasa arab yang begitu kaya bahasa, kaya sastra dan kaya huruf dan kalimat.
Karena itu mari kita lebih hati-hati dalam mentransliterasi huruf arab ke indonesia, karena nanti kesalahan demi kesalahan akan terus merambat. khusus mengenai pembahasan ini insya allah akan saya bahas di lain kesempatan. untuk saat ini saya cukupkan sampai disini saja, dan apabila anda mempunyai pertanyaan atau kurang memahami tulisan saya ini silahkan anda tinggalkan komentar disini. dan untuk lebih jelasnya lagi silahkan anda lihat tulisan lainnya yang berhubungan dengan tulisan ini.

inilah tulisan terkait dengan tulisan yang sedang anda baca ini:

Silahkan anda baca dengan cermat satu persatu, dan silahkan anda kaji dengan seksama.
Sekian dari saya, semoga tulisan "Kesalahan Transliterasi Arab-Indonesia Min Ramadlan TK" ini bermanfaat buat kita semua. amin.  والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

6 komentar:

Anonim mengatakan...

keren postingannya min
tapi artikel blognya kurang banyak nih minol9

Ramadlan TK mengatakan...

blog ini masih baru mas/mbak

Pengamat Islam mengatakan...

tulisannya bagus mas, ilal liqak

Ramadlan TK mengatakan...

ma'assalamah

Anonim mengatakan...

ia sayangnya byk jg ktnya orang nu tapi nulis malah ramdhan, mungkin itu orang nu yg muallaf ya tadz

takrim mengatakan...

keren
bener banget tulisan ini mbak sekarang banyak orang yang salah tulis, aku jadi repot kalau pas cari cari artikel

Posting Komentar

◄ Posting Baru