Lama tidak update, pada tahu sebelum 2018 saya juga tidak update. blog ini dibuat pada tahun 2016. dan tidak update artikel sampai 2018. pada tahun 2018 hanya ada 2 artikel yang baru, dan baru sekarang saya bisa menulis lagi di sini. dan kali ini saya akan sedikit membahas mengenai corona yang dampaknya sampai kepada masjid. Masjid sekarang diperintahkan untuk ditutp. perintah penutupan masjid ini bukan hanya dari pemerintah, akan tetapi juga dari NU dan MUI.
NU dan MUI sangat gencar mengupayakan penutupan masjid, di desa desa tiap tiap masjid disuruh untuk tutup walau sebagian hanya melalui surat edaran dari NU atau dari MUI. dan faktanya masjid masjid banyak yang tutup. tidak ada kegiatan di masjid lagi mulai dari shalat tarawih sampai shalat jum'at dan kabarnya nanti shalat hari raya idul fitri juga tidak boleh dilakukan di masjid. ummat islam diminta untuk melakukan shalat di rumah masih masing sama dengan pengamalan ibadah jum'at saat ini yang diperintahkan oleh pemerintah, NU dan MUI yaitu shalat jum'at di rumah. padahal shalat jum'at itu memang seharusnya dilakukan secara berjama'ah.
Banyak tokoh yang tidak setuju dengan pelarangan shalat di masjid, diantaranya ialah Kiai Muhamamd Mughits. Beliau dengan tegas tidak setuju apabila masjid ditutup karena menurut beliau tidak dalil penutupan masjid, dan dasar dasar dalil yang digunakan untuk menutup masjid tidaklah tepat dan tidaklah pas, namun dipaksakan digunakan sebagai dalil untuk menutup masjid.
Kiai Muhammad Mughits Tidak Setuju Masjid Ditutup
Beliau sosok tokoh agama yang tegas. Kiai muda ahlus sunnah wal jamaah yang tidak terikat dengan kepentingan manusia atau kelompok partai. semoga Allah menambahkan rahmat dan ma'unahnya kepada beliau Aamiin..
0 komentar:
Posting Komentar